Senin, 27 Januari 2014

PS4

Bulan ini, gamer dari seluruh dunia tengah bergembira atas kehadiran dari Sony PlayStation 4. Meskipun belum masuk ke pasar Indonesia, namun aura kedatangan konsol game dari Sony ini begitu kuat terasa. Peluncuran Sony PlayStation 4 ini diikuti dengan beberapa game unggulan yang pada rilis demonya, sudah mampu memukau para gamer. Berbagai judul seperti Killzone: Shadow Fall hingga ke MMO DC Universe Online berhasil menghipnotis para gamer.

 Selain itu, judul-judul eksklusif lain termasuk open-world, game action super-powered Infamous: Second Son, akan datang pada bulan Februari. Sony telah memulai debut yang baik pada persaingan game konsol saat ini. Sementara Microsoft merana karena dengan pesan buruk yang dibawa oleh Xbox One yang memungkinkan pemainnya hanya memainkan game yang selalu online yang secara tidak langsung terus bergantung pada internet.

Pada ulasan kali ini, Paseban tidak akan membahas puluhan judul atau apapun dari Sony PlayStation 4 kecuali beberapa fakta dari game konsol ini yang harus Anda kethaui sebelum Anda membelinya.

Tidak Mendukung Game Lawas dari Konsol Sebelumnya

Untuk menjaga dukungan game PS1 dan PS2, maka PS3 dibebani biaya yang lebih besar karena membawa fungsi untuk mendukung game lawas. Namun pada konsol terbarunya ini, fitur ini telah dihapus. Maka masuk akal bahwa PS4 meluncur dengan tanpa dukungan untuk game PS3. Namun pemain PS4 dapat mengakses game dari PS3 dengan cara online streaming, tetapi jika Anda masih ingin memainkan GTA V atau The Last of Us, maka Anda harus tetap bertahan dengan PS3.

Membawa Arsitektur Prosesor yang Baru

Cell prosesor PS3 diklaim menawarkan daya yang luar biasa, tetapi dalam kenyataannya infrastruktur yang membingungkan dan multi-core yang rumit membingungkan para pengembang game kala itu. PS4 di sisi lain, membawa sebuah paket chip x86 AMD Radeon grafis dan membuatnya lebih seperti PC. Sebuah chip yang  lebih mudah diakses yang memudahkan pengembang tidak memiliki masalah untuk membuat game yang berkualitas.

Membutuhkan Stand Ekstra untuk Dapat Berdiri Secara Vertikal

Sony PlayStation 4 memiliki desain trapesium yang berbeda seperti kebanyakan desain konsol game yang lain. Untuk meletakkannya secara datar tentun tidak menjadi masalah, tetapi jika Anda ingin menyusunnya secara vertikal, maka Anda harus membeli stand khusus yang mulai dijual pada bulan Desember.

Memiliki Controller yang Hebat

Setiap masalah yang dikeluhkan pemain terhadap konsol sebelumnya adalah terhadap DualShock 3 yang benar-benar diperbaiki pada DualShock 4. Seiring dengan fitur baru, seperti touch pad dantracking light, controller pada PS4 ini telah diperbaharui. Tombol-tombol yang responsif, analog yang terpisah dengan jarak yang sempurna, benar-benar menjadi daya tarik yang menarik dari controller PS4 ini.

Share Button

Seiring dengan hardware yang lebih kuat, PS4 membedakan dirinya dengan konsol yang lalu dengan fitur konektivitas online yang kuat. Dengan hanya menekan tombol share pada DualShock 4, pemain dapat meng-upload video dari playthroughs mereka untuk dibagikan ke internet.

Kamera datang Secara Terpisah

Ketika kamera Xbox One Kinect membebankan biaya tambahan $100 dalam harga, kamera PS4 dengan harga $60 harus dibeli secara terpisah. Kamera ini tidak diperlukan untuk semua game, namun beberapa aplikasi seperti The PlayRoom membutuhkan hal itu. Kamera ini juga memiliki fitur untuk dapat dikendalikan dengan fitur suara.

Second-Screen Play

Para pemilik PlayStation Vita dapat melakukan stream permainan PS4 ke dalam PS Vita untuk memudahkan bermain di dalam genggaman Anda dan menggunakan TV Anda untuk kebutuhan yang lain. Dengan mode Second-Screen Sony mendekati model dua layar Wii U. Vita tidak memiliki pemicu tambahan dari DualShock 4, pemain dapat menggunakan panel belakang sentuh untuk meniru fungsi itu.

Fungsi Media Dikurangi

Dengan dukungan untuk MP3 dan DLNA, PS3 bisa membuat server media yang besar. Sayangnya PS4 telah melepas fitur ini. Setelah muncul beberapa protes, Sony mengatakan sebagian besar fungsi tersebut akan segera kembali.

Dukungan untuk Game Indie

Ketika Xbox Live Arcade membawa banyak pengembang kecil untuk 360 generasi terakhir, Sony melakukan hal yang sama untuk mendukung para pengembang game Indie. Menjanjikan game independen seperti Octodad: Dadliest Catch, Ray's the Dead, dan Transistor yang membuat debut mereka pada konsol PS4.

Online Multiplayer Tidak Gratis

Microsoft memulai tren dari konten berbayar untuk pelanggan online multiplayer yang menggunakan Xbox Live Gold, dan saat ini Sony melakukan hal yang sama pula. Tidak seperti PS3, para pemain PS4 harus membayar untuk layanan PlayStation Plus untuk mengakses online multiplayer untuk game yang mereka mainkan. Sekarang Nintendo adalah satu-satunya pembuat konsol utama tanpa layanan berbayar.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More